Lupa rasanya diperhatiin sahabat -@ayasti

Lupa rasanya diperhatiin sahabat - @ayasti

mungkin dua apa tiga hari yang lalu, aku buka timeline dan tiba-tiba ngeliat ayu(@ayasti) ngetweet itu, gak ngeretweet, retweet bisa hilang sekelejap, tapi ngefavorite. ne, tweetmu aku favoritin yah ;p kita lagi sehati. iya, aku emang lupa rasanya diperhatiin sahabat, ternyata kalimat singkat itu yang aku rasain mugkin udah lebih dari 5 bulan ini. aku jomblo udah mau setahun, aku juga lupa rasanya diperhatiin pacar, biarpun there is him, him and him, dateng lagi dan mencoba untuk care lagi, bukan sombong, ini emang bener. konteksnya juga bukan pacar, ada yang dulunya pacar dan ada yang mungkin akan, gatau deh. oke aku ulang lagi.

Lupa rasanya diperhatiin sahabat - @ayasti

lupa, beneran lupa apa emang sengaja untuk dilupakan atau aku yang inget tapi cuma sengaja lupa. bener, siapapun yang bilang sahabat itu sulit dicari dan sangat sulit, kamu mungkin punya banyak temen, tapi bakalan ada yang 'paling' dari temen-temen itu, miley oliver sama lily sahabatan, tapi yang bener-bener tau soal miley cuma lily, oliver hampir tapi gak semuanya, ngerti maksudku? sahabat itu apasih? sahabat itu kata yang sederhana, tapi ketika itu hilang, hahaha emang sesederhana itu? sakitnya yang sederhana? nggak. cuma kata 'sahabat' aja yang sederhana, yang lainnya benar-benar 'wah'. mungkin aku lupa rasanya diperhatiin pacar, dan dari itu muncul mantan pacar. aku lupa rasanya diperhatiin sahabat, tapi gak akan pernah ada namanya mantan sahabat. lupa, beneran lupa apa emang sengaja untuk dilupakan atau aku yang inget tapi cuma sengaja lupa, kali ini aku tambahin, sengaja lupa karena aku mungkin udah dilupain sama 'sahabat' itu :' gak tau, sama sekali gak pernah tau. gini deh, gimana sih rasanya disaat kamu bisa ngebagi semua cerita-ceritamu mulai dari yang penting sampai yang nggak penting sekalipun sama seorang sahabat? trus gak ada angin dan hal lainnya, tiba-tiba 'hilang' iya 'H I L A N G' aneh banget, bukan aneh bukan! sakit dan bingung siapa yang ngebuat sakit. disaat kamu punya sahabat yang bakal ketawa ngakak bukan karena leluconmu tapi karena bodohnya kamu lebih bodoh dari lelucon itu, terus sekarang? buat ngasih tau 'sahabat' itu kalo kamu lagi ngelucu aja sangat amat sulit, seakan kamu ditutupin bertumpuk-tumpuk topeng jadi dia gak liat, apa dia yang pake kaca mata hitam pekat jadi dia gak liat kamu, padahal dia lagi ngelucu? disaat kamu suka sama seorang lelaki tampan dan kamu bilang dia itu tampan, lelaki tampan yang tampan, begitulah mungkin, lalu sahabatmu mengatakan seleramu sangat rendah dan menertawakannya, kamu tidak marah, tapi kamu malah ikut tertawa dan ikut mengiyakannya? DIMANA SEKARANG?! dimana sekarang 'sahabat' yang dulu menertawakan dan mengatakan seleramu itu rendah? dan yang kamu bilang tampan sebenarnya tidak sama sekali? dimana dia? hahaha dimana kamu?

Lupa rasanya diperhatiin sahabat - @ayasti

cuma dengan 4 kata dalam sebuah kalimatnya ayu, aku baru sadar, oh jadi ini ternyata rangkuman dari apa yang sudah aku ocehin disini, di post-post sebelumny, intinya ya aku lupa rasanya diperhatiin sahabat, terima kasih ayu asti larasati. ya Tuhan aku benar-benar lupa, bagaimana rasanya. jangan buat sahabat yang membuatku lupa bagaimana rasanya diperhatikan sahabat, juga ikut lupa rasanya diperhatiin sahabat, rasanya itu.. hilang, benar-benar kehilangan. 

terlalu banyak yang ingin kuceritakan kepadamu,

mungkin waktu yang hilang atau kamu?

ternyata aku salah, ketika aku mengatakan
aku dapat menceritakan segala hal kepadamu,
aku salah,
mengapa?
karena aku tidak bisa cerita betapa sakitnya aku kehilangan sahabatku
walaupun kuatku mengucap aku disakiti oleh lelaki,

apa masih ada waktu? atau masih ada 'kamu'? 

kamu tau rasanya kehilangan?

kamu tidak akan tau sampai kamu merasakan lupa,

lupa rasanya diperhatikan oleh sahabatmu 

untuk seorang sahabat yang hebat :'